Senin, 11 Mei 2020

Teknologi Perkantoran << laporan Penggunaan Teknologi Perkantoran >>


  1. Pengertian Laporan, Fungsi Laporan, Dan Manfaat Laporan


1. Pengertian. laporan  adalah sebuah bentuk dokumen atau penyajian yang berisi tentang fahata suatu keadaan atau kegiatan.
Fakta yang disajikan dan dirangkai tersebut berkaitan dengan tanggung jawab yang diberikan kepada orang yang bersangkutan..Fakta ini berisi sebuah keterangan ataupun informasi yang di dapatkan dari pengamatan atau yang di alami oleh orang yang di beri tanggung jawab.

Ciri ciri laporan :
a.  Ringkas
b  Logis
c. Lengkap
d.Sistematis .


2. Kegunaan laporan
a.  Sebagai sarana komunikasi verbal
b. Sebagai alat pertanggung jawaban dan pengawasan
c. Memberikan informasi penting
d. sebagai saranaa pengambilan keputusan

3. Macam macam Laporan dibagi menjadi :

a. Menurut bentuknya jenis jenis laporan di kategorikan :
 1. Laporan berbentuk formulir
 2. Laporan berbentuk surat
 3. Laporan beerbentuk Memo
 4. Laporan berbentuk naskah
 5. Laporan Berbentuk Buku

b. Menurut Cara penyampainnya jenis jenis laporan di kategorikan :
 1. laporan Tertulis
 2. laporan Lisan

c.  Menurut Bahasa yang digunakan ,jenis jenis  laporaan dikategorikan :
1. Laporan yang ditulis secara  ilmiah
2.. Laporan yang ditulis secara populer

d.  Menurut Isinya  , jenis jenis laporan dikategorikan :
1. Laporan Perjalanan
2. Laporan kegiatan
3. Laporan Keuangan .


Kerjkan Tugas berikut ini : 

Bacalah dan Dirangkum  serta jawab Pertanyaan dibawah ini :
 Di buku kalian setelah itu kalian foto dan dikirim ke email ibu : nuryaniagustiyah69@Gmail.c

1. Beberapa Ciri laporan yang baik adalah , Ringkas,Logis,lengkap, dan sistematis . Coba kalian jelaskan !
 2. Beberapa kegunaan dari laporan adalah : Sebagai sarana komunikasi verbal , sebagai alat pertanggung jaawaban danpengawasan, Membeikan informasi penting , sebagai sarana pengambilan keputusan , coba kalian jelaskan  !

Kerjakan dengan tekun dan semangat , Selamat mengerjakan @@




.









Senin, 04 Mei 2020

KOMUNIKASI SINKRON DAN ASINKRON

Pengertian

Istilah komunikasi dalam jaringan ini mengacu pada membaca, menulis, serta berkomunikasi melalui atau menggunakan jaringan komputer. Komunikasi dalam jaringan merupakan suatu cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan melalui sebuah jaringan internet.
Komunikasi yang terjadi di seluruh dunia dikenal dengan komunikasi dunia maya maupun cyberspace.
Komunikasi ini pertama kali pada tahun 1960, di sebuah Universitas of Hawaii dimana memiliki daerah luas yang berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut.
Selanjutnya Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada komputer) dikenal dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet terdapat atau tertanam software dimana didalamnya terdapat sebuah protokol. Pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tepat pada tahun 1969.
ARPANET untuk saat ini telah berkembang menjadi nama internet, dimana berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi daring di dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an yang ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 adanya atau munculnya word wide web (www).

Tujuan

Berikut beberapa tujuan adanya komunikasi daring :
  1. Berbagi Sumber Daya (Resources)
  2. Sebagai media komunikasi
  3. Integrasi data
  4. Keamanan data
  5. Efisiensi Tenaga
  6. Efisiensi Waktu
  7. Efisiensi Biaya
  8. Pengembangan & Pemeliharaan
  9. Sebagai kontrol
  10. Memudahkan pengelolaan
  11. Pengendalian dalam jarak jauh
  12. Meningkatkan intersitas komunikasi
  13. Meningkatkan Partisipasi Komunikasi
  14. Memberikan informasi
  15. Web Browsing
Baca Juga : Potensi Diri

Jenis-Jenis

Nah komunikasi daring ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis dibawah ini penjelasannya :

1. Komunikasi Sinkron (Serentak)

Komunikasi daring sinkron (serentak) merupakan suatu komunikasi menggunakan komputer sebagai media, dimana dilakukan atau terjadi secara serentak serta waktu nyata (real time).
Contoh komunikasi sinkron seperti : Google+, Hangouts, FaceTime dan Skype

2. Komunikasi Asinkron (Tidak Serentak) 

Komunikasi daring asinkron (tidak serentak) merupakan suatu komunikasi menggunakan perangkat komputer serta dilakukan secara tunda.
Contoh komunikasi daring asinkron seperti : e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.

Fungsi

Tidak menutup kemungkinan adanya komunikasi daring ini karena memiliki beberapa fungsi didalamnya, ialah sebagai berikut :

1. Sebagai informasi

Komunikasi daring ini membantu proses penyampaian informasi dimana diperlukan individu maupun kelompok. Kemudian untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data serta menilai pilihan-pilihan secara alternatif. 

2. Sebagai kendali

Dengan adanya komunikasi, maka akan bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota. Setiap organisasi memiliki wewenang dan garis panduan formal dimana harus dipatuhi oleh karyawan.

3. Sebagai motivasi

Komunikasi daring juga membantu perkembangan motivasi dengan berbagai cara, seperti : menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan atau diperbaiki, bagaimana mereka bekerja dengan baik dan apa yang bisa dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika hal tersebut di bawah standar.

4. Pengungkap emosional  

Bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi sosial. Maka dengan adanya atau terjadinya komunikasi pada komunitas itu ialah salah satu cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas.
Oleh karenanya, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan serta sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial.

Komponen-Komponen Pendukung

Terdapat beberapa komponen yang diwajibkan tersedia sebelum komunikasi daring bisa dilakukan. Komponen-komponen tersebut bisa dikelompokkan menjadi 3 bagian ialah sebagai berikut :
jenis-komunikasi-daring

1. Komponen Perangkat Keras Hardware) 

Perangkat dimana bentuknya dapat dilihat maupun diraba oleh manusia secara langsung / berbentuk nyata.
Contohnya seperti yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring ialah komputer, headset, microphone, dan perangkat pendukung koneksi internet lainnya.

2. Komponen Perangkat Lunak (Software) 

Suatu program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang ingin dikehendaki. Program ini diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal (brainware) bersama dengan perangkat keras (hardware).
Program-program yang biasa digunakan antara lain ialah : skype, google+ hangout, webconference, dan lainnya.

3. Komponen Perangkat Nalar /Akal (Brainware) 

Yang termasuk dalam komponen ini ialah seluruh manusia yang menggunakan atau terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras agar terlaksananya komunikasi daring.

Kelebihan Komunikasi Daring

Nah berikut merupakan kelebihan yang dimiliki komunikasi daring :

1. Efisiensi Biaya

Dengan adanya komunikasi daring, tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi selalu melakukan tatap muka, berbeda dengan komunikasi konvensional. Sehingga komunikasi daring dapat menghemat biaya transportasi.

2. Efisiensi Waktu

Komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa membuang-buang waktu karena harus melakukan perjalanan.

3. Terintegrasi Layanan TIK lainnya

Sembari menggunakan komunikasi dalam jaringan, kita dapat memanfaatkan layanan TIK lain dimana untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut.
Contoh layanan yang dapat digunakan seperti presentasi, dokumen, serta berbagai layar.

4. Meningkatkan Intensitas Berkomunikasi

Komunikasi dalam jaringan internet mendorong dimana yang terbiasa diam di dunia nyata menjadi lebih aktif berkomunikasi di dunia maya.

5. Meningkatkan Partisipasi

Meningkatkan partisipasi karena terbukanya jalur komunikasi, sehingga akan semakin banyak juga orang yang bisa berpartisipasi dalam diskusi yang dilaksanakan atau dilakukan.

Kekurangan Komunikasi Daring

Disamping memiliki kelebihan, komunikasi daring juga memiliki kekurangan ataupun kelemahan, ialah sebagai berikut :

1. Membutuhkan Perangkat Khusus

Didalam pelaksaannya, komunikasi akan membutuhkan adanya software serta hardware.

2. Tidak Mewakili Emosi Pengguna

Beberapa komunikasi daring juga mungkin tidak dapat mewakili emosi pengguna karena gerakan tubuh, raut muka, intonasi bicara merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami kecuali seperti menggunakan video call atau tatap muka.

3. Banyak informasi yang tidak penting

Karena semakin banyaknya pengguna, maka seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak serta membuat bingung si penerima informasi tersebut.

4. Menyita Konsentrasi

Melakukan komunikasi dalam jaringan tidak pada tempatnya dan waktu yang tepat, maka dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain sekalipun dapat membahayakan orang lain maupun diri sendiri.

Selasa, 14 April 2020

MATA PELAJAEARAN : ETIKA PROFESI / MENJELASKAN TENTANG P3 K

3.8 Menjelaskan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan

PertolonganPertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.

P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
Ada pun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan.

A. Prinsip Dasar

Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut
diantaranya:

1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Seringkali kita lengah atau kurang
berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelakaan. Sebelum kita menolong korban, periksa dulu apakah tempat tersebut sudah aman atau masih dalam bahaya.

2. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumber daya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota.

3. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
Bila pernafasan penderita berhenti segera kerjakan pernafasan bantuan.

4.Pendarahan.
Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian dalam waktu 3 sampai 5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh.

5. Perhatikan tanda-tanda shock.
Korban-korban ditelentangkan dengan bagian kepala lebih rendah dari letak anggota tubuh yang lain. Apabila korban muntah-muntah dalm keadaan setengah sadar, baringankan telungkup dengan letak kepala lebih rendah dari bagian tubuh yang lainnya. Cara ini juga dilakukan untuk korban-korban yang dikhawatirkan akan tersedak muntahan, darah, atau air dalam paru-parunya. Apabila penderita mengalami cidera di dada dan penderita sesak nafas (tapi masih sadar) letakkan dalam posisi setengah duduk.

6. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
Korban tidak boleh dipindahakan dari tempatnya sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cidera yang dialaminya kecuali bila tempat kecelakaan tidak memungkinkan bagi korban dibiarkan ditempat tersebut. Apabila korban hendak diusung terlebih dahulu pendarahan harus dihentikan serta tulang-tulang yang patah dibidai. Dalam mengusung korban usahakanlah supaya kepala korban tetap terlindung dan perhatikan jangan sampai saluran pernafasannya tersumbat oleh kotoran atau muntahan.

7. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.
Setelah dilakukan pertolongan pertama pada korban setelah evakuasi korban ke sentral pengobatan, puskesmas atau rumah sakit. Perlu diingat bahwa pertolongan pertama hanyalah sebagai life saving dan mengurangi kecacatan, bukan terapi. Serahkan keputusan tindakan selanjutnya kepada dokter atau tenaga medis yang berkompeten.

Setiap pemberian pemberian pertolongan pada kecelakaan secara terinci tentu berbeda, tergantung pada jeniskecelakaan yang terjadi, jenis dan bentuk cidera serta situasi dan kondisi korban. Namun pada dasarnya pertolongan pertama pada kecelakaan harus dilakukan secara sistematis berdasar kepada DR CAB ,yaitu :

1) Danger (Bahaya)
Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong
Sebelum menolong korban, sebaiknya anda memastikan bahwa lokasi benar-benar aman bagi anda sebagi penolong, orang-orang di sekitar lokasi kejadian, dan korban itu sendiri. Periksalah segala sesuatu yang dapat yang mengancam keselamatan. Gunakan pelindung diri yang ada, seperti sarung tangan dan masker untuk mencegah faktor risiko infeksi menular. Jangan mengambil risiko untuk menjadi korban berikutnya.

2) Response (Respon)
Pastikan Kondisi Kesadaran Korban
Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil namanya jika Anda kenal, atau bersuara yang agak keras di dekat telinga korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak korban perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri (misalnya mencubit bagian telinga korban). Jika korban masih tidak ada respon, segara panggil bantuan medis, dan lakukan tahap selanjutnya, karena anda masih mempunyai waktu untuk menunggu bantuan medis datang.

3) Compression (Tekanan pada Dada)
 Setelah memastikan korban tidak memberi respon dan sudah memanggil bantuan medis, lakukan kompresi dada yang biasa di kenal RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru) atau disebut CPR (Cardio Pulmonary Resutation). Melakukan RJP yang benar adalah dengan meletakkan korban pada permukaan datar dan keras. Adapun langkah-langkah dalam melakukan RJP pada korban dewasa adalah :
– Berlutut di samping korban.
– Tentukan posisi kompresi dada, dengan menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada korban.
– Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan tumit tangan anda pada titik tersebut, dengan satu tangan lagi diatasnya.
– Posisikan tangan anda tegak lurus dan jaga agar tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi, dan lalu tekan dada korban.
– Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan cepat dan pertahankan kecepatannya.
– Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi (5 cm).

4) Airway (Jalan Nafas)
 Setelah melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas korban dengan metode Head-tilt chin-lift. Tujuannya adalah untuk membuka jalan nafas korban yang tersumbat oleh lidah yang tertarik ke tenggorokan sehingga menutupi jalan nafas. Cara melakukan metodeHead-tilt chin-lift yaitu:
– Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain dibawah dagu korban.
– Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat dagu keatas sehingga kepala korban mendongak keatas dan mulut korban terbuka.

5) Breathing (Bernafas)

 Setelah jalan nafas terbuka,ju lanjutkan dengan pemberian 2 kali nafas bantuan dari mulut ke mulut. Perhatikan membusungnya dada korban untuk memastikan Volume tidal. Volume tidal adalah jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan setiap kali bernafas, dimana volume tidal normal sesorang adalah 350-400ml. Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai berikut :

– Pastikan jalan nafas korban masih dalan posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin-lift sebelumnya.
– Tekan hidung korban untuk memastikan tidak ada udara yang bocor melalui hidung, ambil nafas dengan normal lalu tempelkan mulut serapat mungkin pada mulut korban dan tiupkan nafas Anda melalui mulut.
Lakukan dengan perbandingan 30:2 yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali napas bantuan, sampai ada respon dari korban atau sampai bantuan medis tiba. Perlu diketahui, bahwa otak tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4 menit terutama saat diketahui jantung seseorang berhenti. Itu artinya Anda hanya punya waktu kurang dari 4 menit untuk melakukan RJP atau CPR pada korban.
Resusitasi jantung paru – paru (Cardio Pulmonary Resuscitation/CPR)

Ini adalah langkah – langkah penyelamatan jiwa seseorang dimana denyut jantung telah berhenti. CPR adalah kombinasi dari masase jantung dari luar dan resusitasi mulut ke mulut. Untuk melakukan CPR dengan seharusnya Anda sudah mengikuti latihan sehingga berkurang kemungkinan Anda melakukan kesalahan yang malah bertambah cedera pada penderita.

Adapun susunan prioritas pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan yaitu pada korban:
1. Henti napas.
2. Henti jantung.
3. Pendarahan berat.
4. Syok ketidak sadaran.
5. Pendarahan ringan.
6. Patah tulang atau cidera lain.

Tindakan penolong selama melakukan pertolongan pertama, harus di perhatikan pula:

1. Hindari memindahkan korban
Memindahkan korban adalah hal yang sangat berbahaya jika tidak menguasai dengan baik teknik cara memindahkan korban. Hal in dapat menebabkan hal yang serius bahkan menambah buruk kondisi korban, terutama pada kasus cidera tulang belakang.

2. Jangan pernah ragu
Lakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan penuh keyakinan dan tiada ragu secara cepat dan tepat, karena keraguan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah mati.

3. Hubungi petugas yang berwenang
Menghubungi orang atau petugas yang menguasai dengan baik teknik pertolongan pertama sebaiknya dilakukan sebaik mungkin.

Adapun kasus-kasus kecelakaan atau gangguan dalam kegiatan alam terbuka berikut gejala dan penanganannya, yaitu sebagai berikut:

A. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea.
gejalanya:

– Menguap berlebihan
– Tak respon (beberapa menit)
– Denyut nadi Perasaan limbung
– Pandangan berkunang-kunang
– Telinga berdenging
– Nafas tidak teratur
– Muka pucat
– Lemas
– Keringat dingin lambat

Penanganan:
– Baringkan korban dalam posisi terlentang
– Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
– Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
– Beri udara segar
– Periksa kemungkinan cedera lain
– Selimuti korban
– Korban diistirahatkan beberapa saat
– Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan

B. Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
gejala dan tanda dehidrasi:

dehidrasi ringan:
– Defisit cairan 5% dari berat badan
– Penderita merasa haus
– Denyut nadi lebih dari 90x/menit

Dehidrasi sedang:
– Defisit cairan antara 5-10% dari berat badan
– Nadi lebih dari 90x/menit
– Nadi lemah
– Sangat haus

Dehidrasi berat:
– Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
– Hipotensi
– Mata cekung
– Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
– Kejang-kejang

Penanganan:
– Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
– mengganti elektrolit yang lemah
– Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
– Memberantas penyebabnya
– Rutinlah minum jangan tunggu haus.

C. Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.

Gejala:
– Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas
– Terdengar suara nafas tambahan
– Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher)
– Irama nafas tidak teratur
– Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)
– Kesadaran menurun (gelisah/meracau)

Penanganan
– Tenangkan korban
– Bawa ketempat yang luas dan sejuk
– Posisikan ½ duduk
– Atur nafas
– Beri oksigen (bantu) bila diperlukan

D. Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan dll.

Gejala:
– Kepala terasa nyeri/berdenyut
– Kehilangan keseimbangan tubuh
– Lemas

Penanganan:
– Istirahatkan korban
– Beri minuman hangat
– beri obat bila perlu
– Tangani sesuai penyebab

E. Maag/Mual yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan.
Gejala:

– Perut terasa nyeri/mual
– Berkeringat dingin
– Lemas

Penanganan:
– Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban
– Beri minuman hangat (teh/kopi)
– Jangan beri makan terlalu cepat

F. Lemah jantung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung
.
Gejala:
– Nyeri di dada
– Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk
– Kadang sampai tidak merespon terhadap suara
– Denyut nadi tak teraba/lemah
– Gangguan nafas
– Mual, muntah, perasaan tidak enak di lambung
– Kepala terasa ringan
– Lemas
– Kulit berubah pucat/kebiruan
– Keringat berlebihan
Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, tegang.

Penanganan:
– Tenangkan korban
– Istirahatkan
– Posisi ½ duduk
– Buka jalan pernafasan dan atur nafas
– Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan
– Jangan beri makan/minum terlebih dahulu
– Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)

G. Histeria yaitu sikap berlebih-lebihan yang dibuat-buat (berteriak, berguling-guling) oleh korban; secara kejiwaan mencari perhatian.

Gejala:
– Seolah-olah hilang kesadaran
– Sikapnya berlebihan (meraung-raung, berguling-guling di tanah)
– Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelas

Penanganan
– Tenangkan korban
– Pisahkan dari keramaian
– Letakkan di tempat yang tenang
– Awasi

H. Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.

Gejala:
– Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri
– Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah
– Kadang disertai pusing

Penanganan
– Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman
– Tenangkan korban
– Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
– Diminta bernafas lewat mulut
– Bersihkan hidung luar dari darah
– Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

Inilah beberapa contoh kasus – kasus kecelakaan atau gangguan kegiatan dialam terbuka, dan masih banyak lagi contoh – contoh dan kasus – kasus lainnya dialam terbuka.

Adapun beberapa Alat Pelindung Diri (APD) dan Peralatan yang digunakan terhadap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, yaitu sebagai berikut:

1. Sarung tangan Lateks
2. Kacamata Pelindung
3. Masker Penolong
4. Masker Resusitasi

Pemakaian APD tidak sepenuhnya dapat melindungi penolong. Ada beberapa tindakan lain yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan, yaitu:

1. Mencuci Tangan
2. Membersihkan Peralatan.
Peralatan Pertolongan Pertama

Adapun Peralatan Pertolongan Pertama lainnya adalah:
1. Penutup Luka
– Kasa Steril
– Bantalan Kasa

2. Pembalut, contoh:
– Pembalut Gulung / Pipa
– Pembalut Segitiga / Mitela
– Pembalut Tubuler / Tabung
– Pembalut Rekat / Plester

3. Cairan Antiseptik, contoh:
– Alkohol 70%
– Povidone iodine 10%

4. Cairan Pencuci Mata
– Boorwater

5. Peralatan Stabilisasi, contoh:
– Bidai
– Papan Spinal Panjang
– Papan Spinal Pendek

6. Gunting Pembalut

7. Pinset

8. Senter

9. Kapas

10. Selimut.

11. Kartu Korban

12. Alat Tulis

13. Oksigen

14. Tensimeter dan Stetoskop

15. Tandu

Semua Peralatan diatas kecuali yang berukuran besar, dapat dimasukkan ke dalam tas atau sejenisnya. Daftar peralatan di atas tidaklah harus selalu sama, dapat bervariasi tergantung dari kemampuan penolong dan juga ketersediaan peralatan tersebut.

soal etika profesi ( P3K )

3.8 Menjelaskan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan

PertolonganPertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.

P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
Ada pun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan.

A. Prinsip Dasar

Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut
diantaranya:

1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Seringkali kita lengah atau kurang
berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelakaan. Sebelum kita menolong korban, periksa dulu apakah tempat tersebut sudah aman atau masih dalam bahaya.

2. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumber daya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota.

3. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
Bila pernafasan penderita berhenti segera kerjakan pernafasan bantuan.

4.Pendarahan.
Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian dalam waktu 3 sampai 5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh.

5. Perhatikan tanda-tanda shock.
Korban-korban ditelentangkan dengan bagian kepala lebih rendah dari letak anggota tubuh yang lain. Apabila korban muntah-muntah dalm keadaan setengah sadar, baringankan telungkup dengan letak kepala lebih rendah dari bagian tubuh yang lainnya. Cara ini juga dilakukan untuk korban-korban yang dikhawatirkan akan tersedak muntahan, darah, atau air dalam paru-parunya. Apabila penderita mengalami cidera di dada dan penderita sesak nafas (tapi masih sadar) letakkan dalam posisi setengah duduk.

6. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
Korban tidak boleh dipindahakan dari tempatnya sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cidera yang dialaminya kecuali bila tempat kecelakaan tidak memungkinkan bagi korban dibiarkan ditempat tersebut. Apabila korban hendak diusung terlebih dahulu pendarahan harus dihentikan serta tulang-tulang yang patah dibidai. Dalam mengusung korban usahakanlah supaya kepala korban tetap terlindung dan perhatikan jangan sampai saluran pernafasannya tersumbat oleh kotoran atau muntahan.

7. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.
Setelah dilakukan pertolongan pertama pada korban setelah evakuasi korban ke sentral pengobatan, puskesmas atau rumah sakit. Perlu diingat bahwa pertolongan pertama hanyalah sebagai life saving dan mengurangi kecacatan, bukan terapi. Serahkan keputusan tindakan selanjutnya kepada dokter atau tenaga medis yang berkompeten.

Setiap pemberian pemberian pertolongan pada kecelakaan secara terinci tentu berbeda, tergantung pada jeniskecelakaan yang terjadi, jenis dan bentuk cidera serta situasi dan kondisi korban. Namun pada dasarnya pertolongan pertama pada kecelakaan harus dilakukan secara sistematis berdasar kepada DR CAB ,yaitu :

1) Danger (Bahaya)
Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong
Sebelum menolong korban, sebaiknya anda memastikan bahwa lokasi benar-benar aman bagi anda sebagi penolong, orang-orang di sekitar lokasi kejadian, dan korban itu sendiri. Periksalah segala sesuatu yang dapat yang mengancam keselamatan. Gunakan pelindung diri yang ada, seperti sarung tangan dan masker untuk mencegah faktor risiko infeksi menular. Jangan mengambil risiko untuk menjadi korban berikutnya.

2) Response (Respon)
Pastikan Kondisi Kesadaran Korban
Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil namanya jika Anda kenal, atau bersuara yang agak keras di dekat telinga korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak korban perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri (misalnya mencubit bagian telinga korban). Jika korban masih tidak ada respon, segara panggil bantuan medis, dan lakukan tahap selanjutnya, karena anda masih mempunyai waktu untuk menunggu bantuan medis datang.

3) Compression (Tekanan pada Dada)
 Setelah memastikan korban tidak memberi respon dan sudah memanggil bantuan medis, lakukan kompresi dada yang biasa di kenal RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru) atau disebut CPR (Cardio Pulmonary Resutation). Melakukan RJP yang benar adalah dengan meletakkan korban pada permukaan datar dan keras. Adapun langkah-langkah dalam melakukan RJP pada korban dewasa adalah :
– Berlutut di samping korban.
– Tentukan posisi kompresi dada, dengan menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada korban.
– Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan tumit tangan anda pada titik tersebut, dengan satu tangan lagi diatasnya.
– Posisikan tangan anda tegak lurus dan jaga agar tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi, dan lalu tekan dada korban.
– Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan cepat dan pertahankan kecepatannya.
– Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi (5 cm).

4) Airway (Jalan Nafas)
 Setelah melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas korban dengan metode Head-tilt chin-lift. Tujuannya adalah untuk membuka jalan nafas korban yang tersumbat oleh lidah yang tertarik ke tenggorokan sehingga menutupi jalan nafas. Cara melakukan metodeHead-tilt chin-lift yaitu:
– Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain dibawah dagu korban.
– Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat dagu keatas sehingga kepala korban mendongak keatas dan mulut korban terbuka.

5) Breathing (Bernafas)

 Setelah jalan nafas terbuka,ju lanjutkan dengan pemberian 2 kali nafas bantuan dari mulut ke mulut. Perhatikan membusungnya dada korban untuk memastikan Volume tidal. Volume tidal adalah jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan setiap kali bernafas, dimana volume tidal normal sesorang adalah 350-400ml. Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai berikut :

– Pastikan jalan nafas korban masih dalan posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin-lift sebelumnya.
– Tekan hidung korban untuk memastikan tidak ada udara yang bocor melalui hidung, ambil nafas dengan normal lalu tempelkan mulut serapat mungkin pada mulut korban dan tiupkan nafas Anda melalui mulut.
Lakukan dengan perbandingan 30:2 yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali napas bantuan, sampai ada respon dari korban atau sampai bantuan medis tiba. Perlu diketahui, bahwa otak tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4 menit terutama saat diketahui jantung seseorang berhenti. Itu artinya Anda hanya punya waktu kurang dari 4 menit untuk melakukan RJP atau CPR pada korban.
Resusitasi jantung paru – paru (Cardio Pulmonary Resuscitation/CPR)

Ini adalah langkah – langkah penyelamatan jiwa seseorang dimana denyut jantung telah berhenti. CPR adalah kombinasi dari masase jantung dari luar dan resusitasi mulut ke mulut. Untuk melakukan CPR dengan seharusnya Anda sudah mengikuti latihan sehingga berkurang kemungkinan Anda melakukan kesalahan yang malah bertambah cedera pada penderita.

Adapun susunan prioritas pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan yaitu pada korban:
1. Henti napas.
2. Henti jantung.
3. Pendarahan berat.
4. Syok ketidak sadaran.
5. Pendarahan ringan.
6. Patah tulang atau cidera lain.

Tindakan penolong selama melakukan pertolongan pertama, harus di perhatikan pula:

1. Hindari memindahkan korban
Memindahkan korban adalah hal yang sangat berbahaya jika tidak menguasai dengan baik teknik cara memindahkan korban. Hal in dapat menebabkan hal yang serius bahkan menambah buruk kondisi korban, terutama pada kasus cidera tulang belakang.

2. Jangan pernah ragu
Lakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan penuh keyakinan dan tiada ragu secara cepat dan tepat, karena keraguan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah mati.

3. Hubungi petugas yang berwenang
Menghubungi orang atau petugas yang menguasai dengan baik teknik pertolongan pertama sebaiknya dilakukan sebaik mungkin.

Adapun kasus-kasus kecelakaan atau gangguan dalam kegiatan alam terbuka berikut gejala dan penanganannya, yaitu sebagai berikut:

A. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea.
gejalanya:

– Menguap berlebihan
– Tak respon (beberapa menit)
– Denyut nadi Perasaan limbung
– Pandangan berkunang-kunang
– Telinga berdenging
– Nafas tidak teratur
– Muka pucat
– Lemas
– Keringat dingin lambat

Penanganan:
– Baringkan korban dalam posisi terlentang
– Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
– Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
– Beri udara segar
– Periksa kemungkinan cedera lain
– Selimuti korban
– Korban diistirahatkan beberapa saat
– Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan

B. Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
gejala dan tanda dehidrasi:

dehidrasi ringan:
– Defisit cairan 5% dari berat badan
– Penderita merasa haus
– Denyut nadi lebih dari 90x/menit

Dehidrasi sedang:
– Defisit cairan antara 5-10% dari berat badan
– Nadi lebih dari 90x/menit
– Nadi lemah
– Sangat haus

Dehidrasi berat:
– Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
– Hipotensi
– Mata cekung
– Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
– Kejang-kejang

Penanganan:
– Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
– mengganti elektrolit yang lemah
– Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
– Memberantas penyebabnya
– Rutinlah minum jangan tunggu haus.

C. Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.

Gejala:
– Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas
– Terdengar suara nafas tambahan
– Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher)
– Irama nafas tidak teratur
– Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)
– Kesadaran menurun (gelisah/meracau)

Penanganan
– Tenangkan korban
– Bawa ketempat yang luas dan sejuk
– Posisikan ½ duduk
– Atur nafas
– Beri oksigen (bantu) bila diperlukan

D. Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan dll.

Gejala:
– Kepala terasa nyeri/berdenyut
– Kehilangan keseimbangan tubuh
– Lemas

Penanganan:
– Istirahatkan korban
– Beri minuman hangat
– beri obat bila perlu
– Tangani sesuai penyebab

E. Maag/Mual yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan.
Gejala:

– Perut terasa nyeri/mual
– Berkeringat dingin
– Lemas

Penanganan:
– Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban
– Beri minuman hangat (teh/kopi)
– Jangan beri makan terlalu cepat

F. Lemah jantung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung
.
Gejala:
– Nyeri di dada
– Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk
– Kadang sampai tidak merespon terhadap suara
– Denyut nadi tak teraba/lemah
– Gangguan nafas
– Mual, muntah, perasaan tidak enak di lambung
– Kepala terasa ringan
– Lemas
– Kulit berubah pucat/kebiruan
– Keringat berlebihan
Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, tegang.

Penanganan:
– Tenangkan korban
– Istirahatkan
– Posisi ½ duduk
– Buka jalan pernafasan dan atur nafas
– Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan
– Jangan beri makan/minum terlebih dahulu
– Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)

G. Histeria yaitu sikap berlebih-lebihan yang dibuat-buat (berteriak, berguling-guling) oleh korban; secara kejiwaan mencari perhatian.

Gejala:
– Seolah-olah hilang kesadaran
– Sikapnya berlebihan (meraung-raung, berguling-guling di tanah)
– Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelas

Penanganan
– Tenangkan korban
– Pisahkan dari keramaian
– Letakkan di tempat yang tenang
– Awasi

H. Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.

Gejala:
– Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri
– Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah
– Kadang disertai pusing

Penanganan
– Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman
– Tenangkan korban
– Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
– Diminta bernafas lewat mulut
– Bersihkan hidung luar dari darah
– Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

Inilah beberapa contoh kasus – kasus kecelakaan atau gangguan kegiatan dialam terbuka, dan masih banyak lagi contoh – contoh dan kasus – kasus lainnya dialam terbuka.

Adapun beberapa Alat Pelindung Diri (APD) dan Peralatan yang digunakan terhadap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, yaitu sebagai berikut:

1. Sarung tangan Lateks
2. Kacamata Pelindung
3. Masker Penolong
4. Masker Resusitasi

Pemakaian APD tidak sepenuhnya dapat melindungi penolong. Ada beberapa tindakan lain yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan, yaitu:

1. Mencuci Tangan
2. Membersihkan Peralatan.
Peralatan Pertolongan Pertama

Adapun Peralatan Pertolongan Pertama lainnya adalah:
1. Penutup Luka
– Kasa Steril
– Bantalan Kasa

2. Pembalut, contoh:
– Pembalut Gulung / Pipa
– Pembalut Segitiga / Mitela
– Pembalut Tubuler / Tabung
– Pembalut Rekat / Plester

3. Cairan Antiseptik, contoh:
– Alkohol 70%
– Povidone iodine 10%

4. Cairan Pencuci Mata
– Boorwater

5. Peralatan Stabilisasi, contoh:
– Bidai
– Papan Spinal Panjang
– Papan Spinal Pendek

6. Gunting Pembalut

7. Pinset

8. Senter

9. Kapas

10. Selimut.

11. Kartu Korban

12. Alat Tulis

13. Oksigen

14. Tensimeter dan Stetoskop

15. Tandu

Semua Peralatan diatas kecuali yang berukuran besar, dapat dimasukkan ke dalam tas atau sejenisnya. Daftar peralatan di atas tidaklah harus selalu sama, dapat bervariasi tergantung dari kemampuan penolong dan juga ketersediaan peralatan tersebut.

Senin, 13 April 2020

TEKNOLOGI PERKANTORAN, 13 APRIL 2020


3.10 Menerapkan pengelolaan informasi melalui web log (blog)

Pengertian Blog
Apa itu Blog? Blog adalah salah satu bentuk dari aplikasi web yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk menerbitkan berbagai macam tulisan secara online. Sebenarnya, blog tidak hanya dapat memuat tulisan saja. Gambar, video dan file juga bisa disimpan dalam blog.
Dengan semakin banyaknya pengguna internet di dunia, blog saat ini juga semakin banyak jumlahnya. Pada tiap-tiap blog memiliki lebih dari 1 halaman, bahkan ada yang memuat hingga ratusan halaman web.
Tulisan atau media lainnya yang termuat dalam blog bisa diakses secara online. Artinya, di mana dan kapan saja bisa dibuka selama ada koneksi internet. Tidak hanya itu saja, kemudahan berbagi pengalaman lewat tulisan atau materi lainnya sangat terasa bagi pengguna blog.
Fungsi Blog

1. Sebagai Media Satu Arah
Maksud dari media satu arah ini yaitu orang membuat blog hanya untuk menyampaikan pengalaman pribadi atau menulis segala sesuatu yang ia sukai tanpa perlu dikomentari oleh orang lain. Si pembuat blog tidak menyertakan kotak komentar pada tulisannya. Bisa dikatakan fungsi blog yang pertama ini yaitu sebagai diary online yang mana pemilik blog hanya menulis sesuka hati.
2. Sebagai Media Dua Arah
Tidak jauh beda dengan fungsi blog yang pertama di atas, hanya saja pada fungsi yang kedua ini, si pemilik blog memberikan kesempatan kepada pembaca untuk memberikan komentar terhadap tulisannya. Dengan demikian bisa terjalin komunikasi antara si penulis dan pembaca.
3. Sebagai Media Berbagai Arah
Fungsi blog yang ketiga ini ada perbedaan dari fungsi blog yang pertama dan kedua. Hanya saja si pemilik blog memiliki niat tertentu dalam membuat sebuah blog. Barang kali blogger sekarang banyak yang menikmati fungsi blog yang ketiga ini. Seperti membuat blog untuk menghasilkan uang dengan menampilkan iklan, promosi dan menjual barang dan jasa dan lain sebagainya.
Bagaimana, sudah jelas apa itu blog dan apa saja fungsinya? Di bawah ini masih ada pembahasan mengenai manfaat dan jenis-jenis blog. Bila Anda ingin tahu lebih dalam lagi, silahkan lanjutkan membaca.

Manfaat Blog
Manfaat blog sebenarnya sangat banyak sekali. Barangkali setiap orang merasakannya berbeda-beda. Pada intinya blog tidak hanya sekedar menyampaikan opini saja. Mungkin bagi orang yang baru kenal dengan blog, akan beranggapan bahwa blog bermanfaat untuk menyampaikan sesuatu lewat tulisan agar bisa dibaca oleh banyak orang secara online. Tetapi bagi orang yang sudah mahir, akan merasakan manfaat blog lebih dari apa yang telah saya sampaikan di atas.
Seperti yang sering kita dengar, banyak blogger yang mampu menghasilkan uang dengan hanya menulis di blognya. Tidak hanya itu saja, manfaat blog ini juga akan terasa bagi orang yang benar-benar menekuni bisnis online.
Perlu Anda tahu bahwa blog sebenarnya memiliki manfaat yang dahsyat, baik bagi pemilik (si penulis) mampun bagi pembaca. Ingin tahu seperti apa manfaatnya? Di bawah ini saya rinci manfaat blog yang dikutip dari berbagai media.
1. Bebagi pengalaman atau pengetahuan
Pengalaman adalah sesuatu yang indah. Melalui pengalaman biasanya orang bisa dapat pengetahuan. Kemudian orang tersebut menulis pengalaman atau pengetahuan yang dimilikinya dalam sebuah buku khusus. Lalu siapa yang akan membaca selain dirinya sendiri?
Manfaat blog yang pertama yaitu untuk berbagi pengalaman atau pengetahuan. Dengan demikian kita bisa menulis pengalaman atau pengetahuan yang kita miliki ke dalam blog. Akan banyak orang yang membaca dan tahu lebih banyak tentang diri kita melalui tulisan yang kita bagikan di blog.
2. Melatih Keterampilan Menulis
Aktivitas dalam dunia blogging tidak lain yaitu menulis. Melalui blog, kita bisa melatih keterampilan kita dalam menulis suatu topik yang memang disenangi. Manfaat ini banyak dirasakan oleh para blogger. Mereka selalu menulis artikel atau jenis tulisan lainnya dan diterbitkan dalam blog pribadinya. Bertambah hari, bertambah bulan dan bertambah tahun, keterampilan menulisnya semakin membaik. Hingga akhirnya disebut sebagai blogger yang sukses.
Apakah Anda tahu dengan aplikasi berita yang bernama UC News? Perushaan ini menjaring penulis dari blogger-blogger Indonesia. Saya punya pengalaman menjadi penulis di media ini. Pendaftarannya tidak mudah, harus memiliki blog pribadi untuk mendaftar dan itu akan direview terlebih dahulu. Dengan menjaring para blogger, pihak UC akan lebih mudah mengembangkan bakat menulis kontributornya karena mereka sudah terbiasa menulis di blog pribadinya.
3. Mancari Uang secara Online
Manfaat blog yang ketiga yaitu sebagai wadah untuk mencari uang secara online. Sering kita mendengar istilah “Bisnis Online”, di mana orang yang menggeluti bisnis online tidak lain ia mendapat penghasilan dengan bekerja melalui internet. Salah satunya yaitu dengan aktivitas blogging.
Dengan memiliki blog, kita bisa mencari uang secara online. Sebagai contoh, blog yang sudah memiliki pengunjung banyak akan banyak pula pendapatan dari iklan yang ditayangkan. Kebanyakan blogger bekerja sama dengan layanan periklanan seperti Google Adsense untuk memonitisasi blognya.

4. Membangun Relasi atau Jaringan dan Kepercayaan
Blog juga bermanfaat untuk menjalin hubungan atau jaringan dengan para pelanggan atau pembaca setia. Dengan memberikan tulisan-tulisan yang berkualitas, melalui blog secara tidak langsung kita akan semakin dipercaya oleh pelanggan atau pembaca setia. Tidak hanya itu saja, besar kemungkinan akan banyak pelanggan baru atas rekomendasi dari teman-temannya yang sudah tahu tentang kita.
5. Mempromosikan dan Menjual Produk
Promosi yang gratis yang bisa dilakukan yaitu dengan menulis produk di blog. Melalui blog, akan banyak orang tahu tentang produk yang kita tulis di blog. Dengan demikian, kita bisa menjual produk secara online. Inilah sebagian bentuk dari bisnis online.
Saat ini banyak sekali pebisnis online yang memanfaatkan para blogger untuk mempromosikan produknya. Barang kali sering kita mendengar lomba review produk. Tidak lain aktivitas ini merupakan bentuk mempromosikan produk sehingga lebih cepat dikenal oleh banyak orang.
Dalam lomba reviews produk, pemilik produk baru biasanya menyediakan hadiah yang besar agar banyak blogger yang ikut berpartisipasi menulis review melalui blognya. Coba bayangkan, jika ada 10 ribu blogger yang ikut, maka saat itu juga sudah adalah 10 ribu orang yang mengenal produknya. Enaknya, dalam beberapa hari saja produk baru yang direview tersebut langsung muncul di halaman pertama sesuai dengan kata kunci yang dibidik. Si pemilik produk selanjutnya akan menikmati penjualan produknya yang semakin meningkat.
Tujuan Blog :

Ø  Menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun bagi orang lain
Ø  Memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain
Ø  Menyalurkan hobby dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
Ø  Berkarya atau aktualisasi diri
Ø  Saling bertukar pengetahuan dengan pembaca, blogger menulis, pengunjung memberikan tanggapan atau komentar
Ø  Berbagi pengalaman
Ø  Berbagi software berguna, seperti foto, film/video, dokumen, dsb
Ø  Banyak lagi, sesuai dengan jenis / topik yang diangkat



Jenis-Jenis Blog
Setelah Anda tahu tentang pengertian, sejarah, fungsi dan manfaat, tidak ada salahnya Anda juga tahu tentang jenis-jenis atau macam-macam blog. Mengenai jenis-jenis blog ini, saya merangkum dari berbagai media sebagaimana disebutkan di bawah ini.
1. Blog Pribadi
Blog pribadi merupakan jenis blog yang biasanya dibuat oleh seseorang yang ingin mengarsip pengetahuan atau pengalaman pribadinya. Blog jenis ini bisa dikatakan sama seperti buku catatan atau diary namun bisa diakses secara online.
Pada blog pribadi biasanya sering kita temukan karya-karya dari si pemilik blog. Seperti puisi, lagu-lagu, gagasan, cerita kehidupan dan lain sebagainya.
2. Blog Bertopik Khusus (Otoritas)
Jenis blog yang kedua yaitu blog yang memiliki topik khusus. Pada blog ini akan kita temukan tulisan yang fokus membahas topik tertentu. Seperti blog yang hanya membahas seputar kesehatan saja atau kuliner saja dan lain sebagainya.
3. Blog Promosi
Sepengetahuan saya ada blog yang dibuat pada intinya sebagai ajang promosi saja. Biasanya jenis blog ini dibuat oleh seseorang atau perusahaan yang memiliki produk untuk dijual secara online. Untuk mempromosikan produknya, dia juga memanfaatkan blog sebagai media promosi gratis.
Jenis blog ini sebenarnya hampir saja sama dengan jenis kedua. Hanya saja pada jenis ini, memiliki tujuan khusus yaitu agar produknya bisa dipromosikan secara gratis. Sebagai contoh perusahaan hosting, mereka membuat blog dengan topik seputar web dan hosting. Pada blog tersebut pihak perusahaan bisa memasang banner sebagai iklan gratis dari produk dan layanan perusahaan itu sendiri. Dan masih banyak contoh yang lainnya.
4. Blog Niche
Jenis blog ini biasanya berisi tulisan yang dibuat dengan kata kunci tertentu. Tujuan dari pembuatan blog ini biasanya untuk mendapatkan pengunjung yang banyak dengan memanfaatkan mesin pencari seperti Google.
Blog niche tidak bisa dibuat oleh sembarang orang. Dalam hal ini si pembuat blog biasanya sudah paham dan mahir tentang SEO. Selalu berusaha agar blognya menjadirangking 1 di halaman mesin pencari.
5. Blog Virus
Jenis blog yang terakhir bisa dikatakan sebagai blog pengganggu. Si pembuat blog biasanya memasang virus pada blognya dengan tujuan agar orang yang mengunjungi blognya bisa tertular virus. Namun saat ini sebagian besar browser berpihak pada pengguna. Artinya, jika blog yang dikunjungi mengandung virus, browser langsung memblokirnya.
 6. Blog Spam
Selain virus, ada juga blog yang termasuk spam. Disebut spam karena isi dari blognya tidak jelas. Pengunjung hanya dibuat berputar-putar tanpa menemukan apa yang mereka cari.
Saat ini mungkin sudah jarang blog spam yang kita temukan karena Google sendiri sangat benci dengan blog jenis ini. Google telah memberi sanksi tegas terhadap blog spam yaitu blog tidak ditemukan dalam pencarian google. Jika blog spam itu dibuat dengan layanan Blogspot, pihak google langsung menghapusnya.